PRODUCTiON HOUSE

Selamat datang wahai pembaca terhormat di website resmi yang sangat sederhana ini. Sekarang ini membahas tentang jasa production house film, sinetron, video clip, company profile (ComPro), iklan dan sebagainya yang profesional melayani seluruh dunia. Semoga sangat membantu semua yang membutuhkan untuk sinematografi, videografi dan fotografi apa pun.

Production house  adalah istilah umum dalam industri kreatif yang merujuk kepada perusahaan penyokong produksi karya-karya audio, visual, audiovisual dan acara televisi atau radio.  Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di suatu negara. Definisi lain menurut Laksono, production house/ PH merupakan sebuah badan usaha yang mempunyai organisasi dan keahlian. Contohnya memproduksi program-program audio, visual dan audiovisual untuk disajikan kepada khalayak, baik secara langsung maupun melalui broadcasting house.

Production house/ PH juga mengelola informasi gerak atau statis di mana info bersumber dari manusia ataupun peristiwa yang ada. Production house/ PH memiliki beberapa karakteristik yang berbeda antara satu dengan lainnya. Di antaranya masa kerja relatif 24 jam sehari, tidak bekerja berdasarkan birokrasi, aturan luwes, demokratis, kreatif, saling menghargai, percaya dan pengertian antara pimpinan dengan pelaksana.

PRODUCTiON HOUSE

Production House Film, Sinetron, Video Clip, Company Profile (ComPro), Iklan DLL

Production house atau studio ataupun tim produksi memberikan dasar fisik untuk karya-karya di bidang seni. Contohnya; untuk pertunjukan, seni media baru, film, televisi, radio, komik, seni interaktif, permainan onLine, situs web, bioskop, video dan sebagainya. Production house adalah sekelompok staf teknis yang memproduksi media. Secara umum istilah ini mengacu pada semua individu yang bertanggung jawab atas aspek teknis pembuatan produk tertentu. Terlepas dari di mana dalam proses keahliannya diperlukan, atau berapa lama mereka terlibat dalam proyek. Misalnya, dalam pertunjukan teater, production house tidak hanya mencakup kru yang bekerja, tetapi juga produser teater, desainer dan pengarah acara.

Production house/ PH bisa secara langsung bertanggung jawab untuk penggalangan dana buat membiayai suatu proyek. Dalam upaya mencapainya bisa dari perusahaan induk, mitra ataupun investor swasta. PH menangani penganggaran, penjadwalan, skrip, persediaan sumber daya, organisasi staf, memproduksi itu sendiri, pasca produksi, distribusi serta pemasaran.

Production house sering kali dimiliki atau di bawah kontrak dengan konglomerat media, studio film, jasa hiburan ataupun Motion Picture Company yang bertindak sebagai mitra. Perusahaan production house/ PH terkenalnya sebagai “sistem studio”. Studio independen biasanya lebih suka menggunakan production house (lihat Lionsgate). PH kadang-kadang sebagai studio atau tim produksi (lihat Amazon Studios atau Rooster Teeth).

Dalam kasus televisi-televisi, production house akan melayani di bawah jaringan televisi. Perusahaan production house film, sinetron, video clip, company profile (ComPro), iklan dan sebagainya tersebut bisa bekerja sama dalam memproduksi bersama. Dalam musik, istilah tim produksi biasanya mengacu pada sekelompok person tapi yang mengisi peran “produser rekaman” cuma untuk satu individu. Beberapa contoh tim produksi musik termasuk Matmos dan D-Influence.

Production House Profesional

Sinematografi adalah ilmu ataupun seni fotografi gambar bergerak dengan merekam cahaya atau radiasi elektromagnetik lainnya, baik secara elektronik melalui sensor gambar, bisa juga sistem kimia menggunakan bahan yang peka terhadap cahaya seperti roll film. Contohnya, kameraman/ kamerawan/ kameramen yang sedang merekam pengambilan gambar. Sinematografi bermanfaat kegunaan dalam banyak bidang sains dan bisnis serta untuk tujuan hiburan juga komunikasi massa.

Sinematografer menggunakan lensa untuk memfokuskan visual yang dipantulkan dari objek menjadi gambar-gambar nyata ditransfer ke sensor gambar atau bahan peka cahaya di dalam kamera film. Eksposur-eksposur ini dibuat secara berurutan dan tersimpan untuk proses lebih lanjut lalu terlihat sebagai gambar bergerak. Mengambil rekaman dengan sensor gambar elektronik menghasilkan muatan listrik untuk setiap piksel dalam gambarnya. Lalu, proses secara elektronik dan tersimpan dalam file video untuk ditampilkan berikutnya. Gambar yang diambil dengan emulsi fotografi menghasilkan serangkaian visual laten tidak terlihat pada roll film, secara kimiawi “dikembangkan” menjadi gambar-gambar terlihat. Gambar-gambar pada roll film diproyeksikan untuk terlihat gambar bergerak.

MARKAZ production adalah rumah produksi/ PH yang sudah sangat lama bergerak dalam bidang sinematografi, fotografi dan videografi. Selama 30 tahun lebih dengan serius dan tekun serta profesional mengerjakan bidang sinematografi, videografi juga fotografi untuk konsep sekaligus tema apa pun. Tentunya bukan waktu yang singkat untuk riwayat pengalaman dalam bidang sinematografi, videografi dan fotografi.  Apalagi saat ini MARKAZ production sudah berafiliasi dengan bidang sinematografi, videografi juga fotografi taraf internasional seperti  HOLLYWOOD, BOLLYWOOD  DLL.  Tentu pastinya, jasa production house film, sinetron, video clip, company profile (ComPro), iklan dan lain-lain ini jaminan berkualitas internasional untuk melayani pelanggan.

Production House Indonesia Tersebut Produknya

  1. Film Pendek.  Kisah/ cerita perfilman pendek biasanya kurang dari 60 menit. Di banyak negara seperti Jerman, Australia, Amerika Serikat, juga Indonesia DLL, menjadikan perfilman durasi pendek sebagai laboratorium eksperimen untuk memproduksi film panjang. Jenis film ini banyak dihasilkan oleh para mahasiswa jurusan perfilman atau sekelompok orang yang menyukai sinematografi dan ingin berlatih memproduksinya dengan baik. Sekalipun demikian, ada juga yang memang mengkhususkan diri memproduksi film pendek, umumnya hasil produksi ini untuk memasok saluran televisi ataupun production house/ PH.
  2. Perfilman Horor. Perfilman jenis ini biasanya bercerita tentang hal-hal mistis, supranatural, berhubungan dengan kematian atau perihal di luar nalar yang lain. Film-film horor memang harus menyeramkan agar pentonton ketakutan dan merasa ngeri.
  3. Film Dokumenter. Film dokumenter menyajikan realita melalui berbagai genre perfilman untuk beragam tujuan. Namun, film dokumenter tidak pernah lepas dari tujuan penyebaran informasi, pendidikan dan propaganda untuk sekelompok orang tertentu. Intinya, film dokumenter tetap berpijak pada hal-hal senyata mungkin. (Adhi Nugroho, 25/8/2013).
  4. Kategori Misteri. Film misteri adalah yang mengandung unsur teka-teki. Film jenis ini cukup banyak peminatnya karena alur cerita/ kisah yang tidak mudah untuk ditebak. Para penonton pun pasti betah mengikuti cerita/ kisahnya karena jawaban teka-teki akan tersuguh pada akhir film.
  5. Film-film Panjang. Film dengan durasi lebih dari 60 menit lazimnya berdurasi 90 s-d 100 menit. Film di bioskop umumnya termasuk dalam kategori ini. Beberapa film, misalnya Dances With Wolves, bahkan berdurasi 120 menit lebih. Film-film produksinya production house di India rata-rata berdurasi hingga 180 menit.
  6. Banyak film kategori lainnya yang belum tertulis di sini.

Bagi yang minat bikin film atau iklan ataupun konten untuk tayang di televisi (TV), SosMed, layar lebar (bioskop), multimedia  dan sebagainya. Hubungi production house di
Facebook : MARKAZ production
SMS : +62 812 5282 5668
WhatsApp :  +62 812 5282 5668
Line : owner_markaz
Instagram : @markaz_production

Bookmark the permalink.